Berita Foto

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) bersama Presiden Joko Widodo (kemeja putih), Menko PMK Muhadjir Effendy (rompi cokelat) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (rompi hitam) saat meninjau lokasi longsor yang menutup jalur akses menuju Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau) memberikan bantuan bagi para pasien di rumah sakit lapangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Suasana konferensi pers yang dilakukan di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi cokelat) memimpin rapat koordinasi penanganan bencana gempa bumi di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Rapat koordinasi penanganan bencana gempa bumi dihadiri oleh seluruh unsur pemerintah pusat dan daerah, dilaksanakan di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi cokelat) memberikan _update_ penanganan gempa Cianjur kepada Panglima TNI di tenda darurat Rumah Sakit Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi) memberikan penjelasan perkembangan penanganan gempa Cianjur kepada Presiden Joko Widodo (kemeja putih) di Desa Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengam rompi) saat mendampingi Presiden Joko Widodo (kemeja putih) melakukan peninjauan ke lokasi terdampak di Desa Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (tengah), Bupati Cianjur Herman Suherman (kiri) dan Plt. Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari (kanan) saat memberikan keterang pers kepada media di Kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11).

Giat Kepala BNPB dalam Penanganan Pascagempa Cianjur M5,6

Ringkasan Berita:
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan per Kamis (24/11), korban meninggal mencapai 272 orang, korban luka-luka 2.046 orang dan warga mengungsi 62.545 orang. Total rumah rusak 56.311 dengan rincian rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit. Suharyanto turut menyampaikan bagi masyarakat yang keluarganya meninggal akibat gempa, dapat melengkapi surat sebagai syarat untuk mendapatkan santunan dari pemerintah. Adapun Suharyanto mengungkapkan pada pekan depan akan dibangunkan rumah tahan gempa sebagai contoh di lokasi terdampak. Suharyanto turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo kembali melakukan peninjauan ke beberapa lokasi di Cianjur, antara lain Desa Cijedil, RSUD Sayang, Desa Gasol dan SDN Cugenang dan menjelaskan perkembangan penanganan gempa Cianjur M 5.6 yang telah berlangsung memasuki hari keempat.

Tanggal:
25 Nov 2022 13:37 WIB

Fotografer:
Komunikasi Kebencanaan BNPB/M. Arfari Dwiatmodjo