Berita Foto
Kepala BNPB Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla di Kalimantan Selatan
Ringkasan
Berita:
BANJARBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla di Kalimantan Selatan untuk mendukung upaya pemerintah daerah beserta seluruh jajaran forkopimda dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan pada hari Kamis (21/9). Dari ruang rapat di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Suharyanto kembali menekankan kembali pentingnya upaya penanganan karhutla baik lewat darat maupun udara. Menurut Suharyanto, upaya pemadaman darat ini efektif karena tim gabungan dapat menjangkau langsung titik api untuk pemadaman dan pendinginan. Satgas darat karhutla itu menurut Suharyanto juga dapat memastikan bahwa api benar-benar dapat dijinakkan sehingga tidak meluas lagi. Pada rakor tersebut, Kepala BNPB menjelaskan bahwa karakter karhutla di Kalimantan Selatan ini berbeda dengan wilayah lain. Jika di Sumatera karhutlanya besar dan luas, namun tidak di Kalimantan Selatan. Berdasarkan pantauan udara yang sebelumnya dilakukan Kepala BNPB, karhutla di Kalimantan Selatan ini mayoritas kecil-kecil namun tersebar di beberapa titik. Di samping itu, Suharyanto berharap agar seluruh forkopimda dapat terus mengupayakan pemadaman dan pendinginan sehingga asap dari karhutla ini tidak berdampak pada kesehatan maupun meluas ke wilayah lainnya. Dalam rangka mendukung upaya penanganan karhutla di Kalsel, BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai senilai 2,5 miliar termasuk peralatan lain serta logistik yang meliputi pompa jinjing 24 unit, pompa apung 36 unit, selang 1,5 x 1,5 sebanyak 120 roll, set noozle 60 unit, motor pemadam kebakaran 10 unit dan APD lengkap 200 set.
BANJARBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla di Kalimantan Selatan untuk mendukung upaya pemerintah daerah beserta seluruh jajaran forkopimda dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan pada hari Kamis (21/9). Dari ruang rapat di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Suharyanto kembali menekankan kembali pentingnya upaya penanganan karhutla baik lewat darat maupun udara. Menurut Suharyanto, upaya pemadaman darat ini efektif karena tim gabungan dapat menjangkau langsung titik api untuk pemadaman dan pendinginan. Satgas darat karhutla itu menurut Suharyanto juga dapat memastikan bahwa api benar-benar dapat dijinakkan sehingga tidak meluas lagi. Pada rakor tersebut, Kepala BNPB menjelaskan bahwa karakter karhutla di Kalimantan Selatan ini berbeda dengan wilayah lain. Jika di Sumatera karhutlanya besar dan luas, namun tidak di Kalimantan Selatan. Berdasarkan pantauan udara yang sebelumnya dilakukan Kepala BNPB, karhutla di Kalimantan Selatan ini mayoritas kecil-kecil namun tersebar di beberapa titik. Di samping itu, Suharyanto berharap agar seluruh forkopimda dapat terus mengupayakan pemadaman dan pendinginan sehingga asap dari karhutla ini tidak berdampak pada kesehatan maupun meluas ke wilayah lainnya. Dalam rangka mendukung upaya penanganan karhutla di Kalsel, BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai senilai 2,5 miliar termasuk peralatan lain serta logistik yang meliputi pompa jinjing 24 unit, pompa apung 36 unit, selang 1,5 x 1,5 sebanyak 120 roll, set noozle 60 unit, motor pemadam kebakaran 10 unit dan APD lengkap 200 set.
Tanggal:
21 Sep 2023 21:57 WIB
21 Sep 2023 21:57 WIB
Fotografer:
Danung Arifin
Danung Arifin
Copyright BNPB
Berita Foto Lainnya
08 Mei 2024 21:00 WIB |
Dilihat 351 kali
08 Mei 2024 20:33 WIB |
Dilihat 419 kali
07 Mei 2024 23:55 WIB |
Dilihat 452 kali