Berita Foto

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi hijau) saat mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat (22/9)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi hijau) saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat (22/9)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi hijau) saat memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat (22/9)

Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi hijau) saat memberikan keterangan pers setelah Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat (22/9)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (kemeja putih dengan rompi hijau) saat memberikan keterangan pers setelah Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Jumat (22/9)

RTM Membahas Dukungan Kemanusiaan Libya

Ringkasan Berita:
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah yang berada di negara Libya pada beberapa waktu lalu, berdampak pada 884.000 orang, 6.000 jiwa meninggal dunia dan 10.000 orang masih dalam pencarian. Pemerintah Indonesia bergerak untuk melakukan dukungan percepatan penanganan. Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Rencana Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia ke Libya di Kemenko PMK, Jakarta pada Jumat (22/9) diputuskan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan logistik dengan berat 45 ton dan juga tim Search and Rescue (SAR) serta Emergency Medical Team (EMT).

Tanggal:
22 Sep 2023 19:48 WIB

Fotografer:
Amirul Firdausy