Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Karhutla di Desa Silalahi 3 Berhasil Dipadamkan Satgas Gabungan

Dilihat 205 kali
Karhutla di Desa Silalahi 3 Berhasil Dipadamkan Satgas Gabungan

Foto : Upaya pemadaman karhutla yang dilakukan satgas BPBD Kab. Dairi, Sumatera Utara, Jumat (30/7). Jenis vegetasi yang terbakar adalah lahan semak belukar. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. (BPBD Kab. Dairi)


JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) gabungan berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kebakaran terjadi pada Jumat (30/7) pukul 14.30 WIB. 

Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Dairi, total lahan yang terbakar kurang lebih seluas 14 hektar.

Satgas yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, dan Manggala Agni berhasil memadamkan api secara manual. Petugas mengunakan pompa air yang digendong untuk mencapai titik api dan memadamkannya.

Kepala Bidang Kedaduratan dan Logistik BPBD Kab. Dairi, Marsius Sitorus mengatakan jenis vegetasi lahan yang terbakar adalah semak belukar.

"Lahan yang terbakar adalah semak belukar dan saat ini api sudah terkendali," kata Marsius melalui keterangan tertulis.

Lokasi lahan yang curam dan terjal menyulitkan petugas untuk memadamkan api tersebut. Keterbatasan peralatan juga menjadi kendala saat proses pemadaman.

Tidak terdapat korban jiwa dari kejadian karhutla tersebut. Saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya karhutla.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Curah hujan di beberapa wilayah relatif sudah menurun bahkan cenderung kering khususnya di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Hal tersebut meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

BNPB terus mengimbau kepada pemangku kebijakan untuk mempersiapkan rencana kesiapsiagaan sebagai langkah mitigasi dan upaya pengurangan risiko karhutla di wilayahnya.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis

Admin


BAGIKAN