Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Sungai Cisanggarung Meluap, Banjir Rendam Ratusan Pemukiman Warga Kota Bandung

Dilihat 609 kali
Sungai Cisanggarung Meluap, Banjir Rendam Ratusan Pemukiman Warga Kota Bandung

Foto : Kondisi pascabanjir di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (27/3). (BPBD Provinsi Jawa Barat)


JAKARTA -  Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (27/3) dengan intensitas hujan yang tinggi. Peristiwa ini menyebabkan sungai Cisanggarung dan sungai Cironggeng meluap kemudian menjadikan banjir wilayah bantaran sungai yang  secara cepat menyebar ke daerah lain. Bencana yang terjadi pada pukul 17.30 WIB ini juga menyebabkan ratusan rumah terendam dan ratusan jiwa terdampak secara langsung. 

Menurut pantauan BPBD Provinsi Jawa Barat, ketinggian muka air (TMA) dari genangan ini sekitar 20 sampai 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa. Adapun daerah yang terdampak dari bencana banjir ini adalah daerah Kecamatan Arcamanik, Desa Sukamiskin. Sejauh ini BPBD melaporkan terdapat 235 KK dengan 620 jiwa terdampak. Di samping itu, juga terdapat kerugian material sekitar 155 unit rumah warga yang terendam akibat luapan aliran Sungai Cisanggarung.

Terdapat upaya yang dilakukan BPBD Provinsi Jawa Barat yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk melakukan kegiatan kebencanaan kepada korban terdampak. Kegiatan yang dilakukan di antaranya melakukan kaji cepat terkait wilayah terdampak banjir, memberikan laporan kebencanaan terkini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan. Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Barat juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mempercepat evakuasi korban bencana. 

Menurut informasi terkini, lokasi terdampak banjir sudah dibersihkan oleh para warga untuk mempercepat kegiatan warga. Aliran sungai pun sudah kembali normal. Melihat hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dibantu para warga dan aparat setempat dengan cepat melakukan penyemprotan jalan guna membersihkan sisa lumpur yang dapat mengganggu aktivitas warga setempat. BNPB Provinsi Jawa Barat mengimbau untuk para warga tetap waspada terhadap bencana lain terkait banjir, seperti tanah longsor pada daerah permukaan tinggi. Tidak lupa untuk selalu update situasi cuaca terkini daerah setempat melalui situs resmi BMKG dan BNPB.


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis

Admin


BAGIKAN