8 MoU di Rakornas BNPB

Jakarta (11/3)_Menteri Kesejahteraan Rakyat, HR.Agung Laksono membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2014, dengan tema Cepat,Tepat dan Menyentuh Rakyat, di Bidakara, Jakarta.

Dalam sambutannya, Menkokesra mengapresiasi kinerja BNPB dan mengucapkan selamat untuk BNPB yang sudah menginjak usia ke 6 di tahun ini. "Meskipun usianya muda,dengan kinerjanya yang tinggi,eksistensi BNPB sudah diakui di dunia internasional" ucapnya.

Indonesia rawan bencana,degradasi ekosistem,kemiskinan dan cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana dan berhubungan dengan kesejahteraan rakyat. Target mempercepat kesejahteraan rakyat juga menjadi pembahasannya. Walaupun setiap tahun dapat menurunkan jumlah penduduk yang miskin.

Data tahun 2013,penduduk miskin masih berjumlah 11.47%, dan target pemerintah adalah dibawah 10% penduduk miskin.

Menkokesra juga menyingung 4 provinsi di Sumatera dan 4 provinsi di Kalimantan yang terkena bencana asap,akibat kebakaran hutan lahan,90% adalah akibat ulah manusia yang sengaja membakar.

Dalam pidatonya,Agung Laksono berpesan dalam penanggulangan bencana adanya kesamaan gender dalam perlakuan antara wanita dan pria. Kemudian segera mendorong pemda untuk membentuk BPBD yg belum terbentuk, mengaplikasikan deklarasi Jogja dan mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Ada 104 BPBD Kabupaten/Kota yang belum terbentuk, dan sudah ada 392 BPBD Kabupaten/Kota yang terbentuk.

Menurut Kepala BNPB, rakornas BNPB dengan BPBD merupakan agenda tahunan yang bertujuan sebagai langkah awal dalam penanggulangan bencana 2014, menyamakan persepsi dan sebagai langkah antispasi penanggulangan bencana 2015.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan nota kesepahaman dengan Kementerian/Lembaga dan dunia usaha. Sejumlah 8 Penandatangan MoU, antara lain dengan Kementerian PDT,  Kementerian Perhubungan,  Bank Indonesia, MNC Media, Metro TV, Kementerian Kesehatan, LAPAN dan ANRI. Saat ini sudah 37 MoU dilakukan, dan hingga hari ini tercatat 45 MoU yang sudah dilakukan BNPB.

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan