BNPB Tutup Bimtek TRC Zona Tengah

JAKARTA –  Bimbingan Teknis (Bimtek) personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanganan darurat akibat bencana untuk zona tengah Indonesia resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Plt. Direktur Fasilitasi Pemenuhan Korban dan Pengungsi Kedeputian Penanganan Darurat BNPB Joko Sri Wismoko, Kamis (17/6)di Bogor, Jawa Barat. 

Acara yang diselenggarakan sejak Minggu (13/6) itu diikuti oleh seratus peserta dari zona tengah Indonesia diantaranya Kabupaten/Kota dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Sesuai amanat Presiden RI, pelaksanaan operasi saat tanggap darurat harus dapat dilakukan dengan cepat karena kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi angka korban. TRC menjadi ujung tombak keberhasilan penyelamatan tersebut.

Dalam Bimtek TRC tersebut, beragam materi terkait penanganan darurat disajikan kepada peserta. Diantaranya adalah manajemen darurat bencana, Sistim Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB), pengelolaan data kebencanaan, Pembiayaan dan akuntabilitas kebencanaan. 

Selain itu, para peserta juga melakukan praktik simulasi bencana dan penanganannya. Diadakan juga praktik mengoperasikan drone hingga pertolongan kegawatdaruratan. 

BNPB berharap agar pembelajaran yang didapatkan selama Bimtek dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan di daerah peserta masing-masing khususnya disituasi wabah Covid-19.

“Kami berharap Bapak/ibu dapat menjadi contoh agen perubahan di wilayah masing-masing. Tanpa dukungan dan kerjasama Bapak/Ibu mustahil acara ini dapat terlaksana” terang Joko. 

Bimtek TRC yang dilakukan dalam masa pandemi COVID-19 diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tim Komunikasi Kebencanaan

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan