Hari Ini,Tidak Satupun Pesawat Komersil Mendarat di Riau

Pekanbaru (9/3)_ Jarak pandang minim karena kabut asap karlahut,menyebabkan pesawat sama sekali tidak dapat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Propinsi Riau (9/3).

Tercatat hari ini mulai dari pagi tadi visibility sangat pendek hanya 300 m, siang 800 m dan sore hari kembali pendek visibility nya menjadi 400 m. 

Pendeknya jarak pandang tersebut, menyebabkan helikopter water bombing tidak dapat beroperasi. Jumlah hotspot pukul 5.00 WIB versi MODIS, Sumatera 368 titik dan Riau 327 titik. Sedangkan, satelit NOAA-18 pada pukul 17.00, mendeteksi 79 titik hotspot di Riau sore ini. Hotspot tersebut terdapat di Bengkalis 16, Dumai 7, Inhil 11, Inhu 1, Pulau Meranti 14, Kuansing 1, Pelalawan 20, Rohil 2, dan Siak 7. Sedangkan satelit Terra dan Aqua (MODIS) mendeteksi 193 titik yang terdapat di Bengkalis 63, Dumai 20, Inhil 12, Pulau Meranti 54, Pelalawan 16 dan Siak 28.

Sementara itu, pukul 14.30 WIB Helikopter Kamov mendarat di Lanud Roesmin Nuryadin untuk memperkuat armada water bombing bencana kabut asap di Riau. Helikopter Kamov mampu beroperasi selama 5 jam dengan kapasitas water bombing 5.000 liter air.

Banjir Kecamatan Bintan Timur Berangsur Surut

Pemkab Lanny Jaya Aktifkan Posko Tangani Bencana Kekeringan